Senin, 18 November 2019

Tugas Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri "Lingkungan Pemasaran Global"


Nama   : Navira Fitri Z.H
NPM   : 15216369
Kelas   : 4EA09


Lingkungan Pemasaran Global


Pengertian Manajemen, Pemasaran, dan Global

1.    Manajemen 

Manajemen merupakan sebuah proses yang berisi tentang Planningm Organizing, Actuating, dan Controlling. Manajemen tidak sekedar mengelola, tetapi sebelumnya juga harus membuat perencanaan, kemudian melakukan pelaksanaan, dimana pelaksanaannya ini dalam bentuk pengelolaan, lalu setelah itu baru dilakukan yang namanya pengawasan.

2.   Pemasaran

Pemasaran adalah kegiatan memproduksi barang dan menyalurkan kepada konsumen sesuai dengan kebutuhan konsumen dan membawa nilai yang dibutuhkan ytermasuk di dalamnya ada persaingan.


3.    Global

Global bisa berarti mendunia, sehingga makna dari global sendiri sangatlah luas. Ada banyak kata yang dikaitkan dan berhubungan dengan global karena kata global tersebut sangat umum diantaranya adalah jagat, tidak ada sekat di dalam dunia, menyeluruh.

Jadi dari pengertian – pengertian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa Manajemen Pemasaran Global adalah manajemen dalam rangka menyesuaikan konsep pemasaran global untuk diterapkan pada produk atau bisnis tertentu.

Pemasaran Global harus mempunyai kemampuan untuk berpikir secara global dan bertindak secara lokal. Dimana maksud dari berpikir secara global ini adalah dapat memasarkan produk yang dihasilkannya ke Negara lain. Sedangkan maksud dari bertindak secara lokal adalah berpikir bahwa masing – masing Negara mempunyai keunikan tersendiri, mampu menyesuaikan di masing – masing Negara tersebut dan mampu menyeseuaikan dengan orang – orang yang ada di Negara tersebut.

Lingkungan Pemasaran Global

Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran.

Dimensi lingkungan makro adalah ekonomi, sosial budaya, politik, hukum serta teknologi. Masing-masing dari ke lima dimensi tersebut memiliki peranan yang sangat penting. Namun ada satu karakteristik yang sangat mendominasi, yaitu ekonomi. Ekonomi saat ini merupakan tolok ukur bagi suatu Negara, apakah Negara tersebut maju atau tidak. 

Lingkungan Ekonomi Dunia :


1.      Tinjauan ekonomi dunia 
2.      Sistem ekonomi
3.      Tahapan perkembangan pasar
4.      Tahapan perkembangan ekonomi
5.      Pendapatan dan paritas daya beli
6.      Lokasi populasi
7.      Perkembangan pemasaran dan ekonomi
8.      Neraca pembayaran
9.      Pola perdagangan

 1.        TINJAUAN EKONOMI DUNIA

Ekonomi dunia terjadi perubahan besar sejak perang dunia II. Perubahan paling besar dan mendasar adalah munculnya pasar global. Integrasi ekonomi dunia meningkat secara signifikan (misalnya: Uni Eropa dan Nafta).

Realitas perubahan Ekonomi Dunia :

1.         Penggerak ekonomi dunia adalah perpindahan modal, bukan lagi perdagangan.

2.         Produktifitas telah terlepas hubungannya dengan tingkat pekerja.

Dahulu, semakin banyak pekerjanya maka semakin besar produktifitas yang dihasilkannya. Namun sekarang setelah adanya pemasaran global, perusahaan mengurangi pekerjanya dan produktifitas yang dihasilkan tetap sama, karena perusahaan memanfaatkan kemajuan teknologi.

3.         Ekonomi dunia mendominasi keadaan.

Bisnis sukses jika pimpinan bisnis dan pembuat kebijakan focus pada ekonomi dan pasar bisnis.

4.         Berakhirnya perang dingin kapitalisme dan sosialisme

Komunisme sebagai system ekonomi telah terguling oleh kapitalisme.


       2.        SISTEM EKONOMI

Ada 3 jenis sistem ekonomi yaitu: kapitalis, sosialis, dan campuran.

Klasifikasi ini berdasar metode alokasi sumberdaya dalam system, yaitu: alokasi pasar, alokasi berdasar perintah, dan alokasi campuran.

a.         Alokasi Pasar

Sistem ini mengandalkan konsumen yang mengalokasikan sumberdaya. Konsumen yang memutuskan apa yang akan diproduksi oleh siapa. Sistem pasar adalah suatu demokrasi ekonomi. Masyarakat punya hak memberi suara dengan uang mereka untuk barang yang sesuai dengan pilihan mereka.

b.         Alokasi berdasar perintah (alokasi komando)

Dalam system ini pemerintah berkuasa untuk melayani masyarakat termasuk keputusan pruduk mana yang harus dibuat dan cara membuatnya. Konsumen bebas berbelanja apapun yang tersedia tapi keputusan apa yang diproduksi dan apa yang tersedia ditentukan oleh perencana pemerintah. Bauran pemasaran tidak digunakan sebagai variabel strategis dan distribusi ditangani oleh pemerintah.

c.         Alokasi campuran

Dalam kenyataannya sebenarnya yang ada adalah sistem campuran kedua sistem atau alokasi tersebut diatas.




3.        TAHAP PERKEMBANGAN PASAR

Pasar global tiap Negara dalam tahap perkembangan yang berbeda. PNB perkapita merupakan dasar segmentasi demografi yang berguna. Atas dasar ini maka ada 4 kategori pasar global:

1)        Negara berpenghasilan rendah atau Negara pra industri (PNB per kapita < $766).

2)        Negara berpendapatan menengah bawah atau Negara berkembang (PNB per kapita $766 - $3.036).

3)        Negara berpendapatan menengah atas atau Negara industri baru (PNB per kapita $3.036 - $9.386).

4)        Negara berpendapatan tinggi atau Negara maju atau Negara industri (PNB per kapita > 9.386).


4.        TAHAP PERKEMBANGAN EKONOMI

Tahap perkembangan pasar berdasarkan PNB per kapita yang disesuaikan dengan tahap perkembangan ekonomi. Negara dengan pendapatan rendah dan menengah kebawah juga mengarah pada Negara berkembang. Negara dengan pendapatan menengah atas juga disebut industrialis, sementara Negara yang berpendapatan tinggi ditunjukkan untuk Negara-negara maju, industrialis, dan pasca industri.


5.        PENDAPATAN DAN PARITAS DAYA BELI

Pada pasar global sering ditemukan bahwa untuk kebanyakan produk  (khususnya untuk industri yang sangat luas dan produk konsumen di pasar internasional), pendapatan adalah variabel tunggal ekonomi yang paling bernilai.


6.        LOKASI POPULASI

Untuk produk yang berharga murah, populasi merupakan variabel yang lebih penting daripada pendapatan untuk menentukan pasar potensial. 10 negara berpenduduk terbanyak di dunia memiliki sekitar 2/3 populasi dunia saat ini, dan menguasai 52,5% pendapatan dunia.

Ada korelasi negatif kecepatan pertumbuhan populasi suatu Negara dan pendapatan per kapita. Makin rendah tingkat pendapatan, semakin tinggi kecepatan pertumbuhan populasinya 97% pertumbuhan populasi dunia berasal dari Negara-negara belum atau sedang berkembang.


7.        PERKEMBANGAN PEMASARAN DAN EKONOMI

Pemikiran pemasaran apakah ada relevansinya dengan proses pembangunan ekonomi. Beberapa orang percaya bahwa pemasaran adalah sebuah bidang yang hanya relevan dengan kondisi yang berlaku di negara-negara maju (industri yang kaya), dengan masalah utama adalah mengarahkan sumber daya masyarakat ke keluaran yang selalu berubah atau produksi untuk memuaskan pasar yang dinamik. Di negara yang kurang berkembang, masalah utamanya adalah alokasi dari sumber daya yang langka ke dalam kebutuhan produksi yang jelas. Fokus yang penting dalam negara-negara kurang berkembang adalah pada produksi dan cara meningkatkan keluaran, bukan pada kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Peran pemasaran di negara berpenghasilan rendah sama seperti perannya di negara berpenghasilan tinggi, yaitu mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan orang, dan memfokuskan usaha organisasi untuk memberikan respons pada kebutuhan dan keinginan tersebut. Misalnya, memburu sumber daya energi alternatif seperti kekuatan angin dan solar adalah penting untuk dua alasan: kekurangan cadangan batubara di banyak negara, dan kepedulian bahwa sisa bahan bakar akan memberi kontribusi terhadap pemanasan global.

Literatur ekonomi amat menekankan “peran pemasaran dalam perkembangan ekonomi” apabila pemasaran didefinisikan sebagai distribusi.


8.        NERACA PEMBAYARAN

Neraca pembayaran adalah catatan dari semua transaksi ekonomi antara penduduk dari sebuah Negara dari belahan dunia lain. Neraca pembayaran dibagi menjadi apa yang disebut dengan transaksi berjalan dan transaksi modal. Transaksi berjalan adalah catatan dari semua perdagangan barang dan jasa, transaksi hibah swasta dan bantuan pemerintah antar Negara. Perkiraan modal mencatat semua investasi langsung jangka panjang dan arus keluar-masuk modal jangka panjang serta jangka pendek. Tanda negative menandakan keluarnya uang.


9.        POLA PERDAGANGAN

Setelah perang dunia II, pertumbuhan impor dan ekspor melebihi kecepatan kenaikan PNB, investasi langsung oleh pihak asing berkembang 5 kali lebih cepat daripada perdagangan dunia dan 10% lebih cepat daripada PNB. Pada 1994, nilai perdagangan dunia $4,1 triliun dengan 75% ekspor dunia dihasilkan oleh Negara-negara industry dan 25% oleh Negara-negara berkembang.

Sektor pertumbuhan perdagangan dunia yang paling cepat adalah perdagangan dalam bidang jasa, meliputi: perjalanan dan hiburan, pendidikan, bisnis jasa seperti keahlian teknik, akuntansi, biro jasa hokum, pembayaran royalty, dan biro lisensi. Sayangnya, statistic dan data mengenai perdagangan jasa tidak selengkap perdagangan barang.  


Sumber :

Sabtu, 19 Oktober 2019

Tugas Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri "Perkembangan Pemasaran Industri dari Revolusi 1.0 Hingga 4.0"


Nama   : Navira Fitri Z.H
NPM   : 15216369
Kelas   : 4EA09


Perkembangan Revolusi Industri dari 1.0 Hingga 4.0
 
Revolusi Industri merupakan perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri terjadi pada tahun 1750-1850 dan dimulai dari Britania Raya kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, hingga ke seluruh dunia. Jadi dapat disimpulkan bahwa revolusi industri adalah suatu perubahan secara cepat dalam pelaksanaan proses produksi (cara pembuatan atau meningkatkan nilai guna suatu barang) yang semula menggunakan tenaga manusia (tradisional) beralih dengan menggunakan peralatan mesin (modern).
            Revolusi industri sampai saat ini telah mencapai generasi ke empat, atau lebih dikenal dengan Industri 4.0. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia sebagaimana revolusi generasi pertama melahirkan sejarah ketika tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kemunculan mesin.

Adapun empat tahapan revolusi industri dari dahulu hingga kini, diantaranya :

1.    Industri 1.0 (Penggunaan mesin berbasis manufaktur)
Revolusi Industri Pertama dimulai dengan kemunculan mesin uap pada akhir abad ke-18 yang mendorong mekanisasi dalam proses industri. Revolusi ini dicatat oleh sejarah berhasil mengerek naik perekonomian secara dramatis di mana selama dua abad setelah revolusi industri terjadi peningkatan rata-rata pendapatan perkapita negara-negara di dunia menjadi enam kali lipat.

2.    Industri 2.0 (Produksi massal dengan mesin bertenaga listrik)
            Revolusi Industri kedua terjadi di awal abad ke-19. Pada Industri 2.0 ini diterapkannya konsep produksi massal melalui produksi interchangeable parts, penggunaan mesin bertenaga listrik dan ditemukannya konsep standarisasi industri. Penemuan ini memicu kemunculan pesawat telepon, mobil, pesawat terbang, dll yang mengubah wajah dunia secara signifikan.

3.    Industri 3.0 (Teknologi informasi dan elektronika guna otomatisasi produksi)
       Revolusi Industri ketiga terjadi di awal abad ke-20. Dimulai dengan penggunaan elektronik dan teknologi informasi untuk mendorong level baru otomatisasi produksi. Debut revolusi industri generasi ketiga ditandai dengan kemunculan teknologi digital dan internet.Sistem otomatisasi berbasis komputer ini membuat mesin industri tidak lagi dikendalikan manusia. Dampaknya biaya produksi menjadi lebih murah.

4.    Industri 4.0 (Integrasi dunia online dengan produksi industri untuk peningkatan efisiensi nilai proses industri)
            Revolusi Industri ke empat sedang terjadi sekarang di awal tahun 2018 yang ditandai dengan sistem cyber-physical. Industri mulai menyentuh dunia virtual, berbentuk konektivitas manusia, mesin dan data, semua sudah ada di mana-mana. Istilah ini dikenal dengan nama Internet of Things (IoT).Revolusi industri 4.0 menekankan pada kemampuan Artificial Intellegent (kecerdasan buatan) sehingga kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak.


Daftar Pustaka :

Academia.edu. (2019, 19 Oktober). Revolusi Industri dari Generasi 1.0 hingga 4.0. Diakses pada 20 Oktober 2019, dari https://www.academia.edu/37491240/REVOLUSI_INDUSTRI_DARI_GENERASI_1.0_HINGGA_4.0?auto=download
 

 

Tugas Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri "Lingkungan Pemasaran Global"

Nama   : Navira Fitri Z.H NPM   : 15216369 Kelas   : 4EA09 Lingkungan Pemasaran Global Pengertian Manajemen, Pemasaran, da...